Microcontroller adalah sesuatu komponen elektronika yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sangat kecil yang dapat diisi progam sendiri (dengan bahasa pemograman assembly*) yang digunakan untuk mengendalikan sesuatu. Penggunaan microcontroller tidak lagi memerlukan komponen tambahan karena di dalamnya sudah terdapat RAM, ROM, CPU, dan input output.Kalau berdasarkan etimologis atau istilah
micro = sesuatu yang berukuran kecil, bahkan tak terlihat oleh mata telanjangcontrol = mengendalikan, maka controller = pengendali sesuatu
mocrocontroller = pengendali yang berukuran mikro
Power
Supply
Osilator (Pembangkit Frekuensi)
Sistem
Minimum Mikrokontroler dibuat
untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau
secara seri. Pemrograman mikrokontroler secara seri atau lebih dikenal dengan
ISP tidak perlu memerlukan banyak jalur data. Tapi ISP memiliki kelemahan, jika
salah setting fuse bit yang memiliki fungsi fital misal pin reset di disable
maka alamat DEH sudah tidak bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan settingan
fuse bit tadi, harus menggunakan pemrograman tipe parallel (high voltage
programming).
C.
JENIS-JENIS MICROCONTROLER
a). AVR

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
b). MCS-51

Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
). PIC

Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
d). ARM

ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
D.
PERANAN MICROCONTROLER
1. Pengendali Motor dengan Remote Sony.
Fungsi
aplikasi adalah mengatur arah putaran motor DC dengan menggunakan remote
control Sony. Menggunakan Small System AT89205
2.
Sensor Warna TCS230.
TCS230
adalah konverter warna cahaya ke frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk IC
ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus ke frekuensi.
3.
Jam Digital dengan Bahasa C
Modul DST-51
sebagai central pemroses, LCD Hitachi digunakan untuk menampilkan data waktu
yang berupa detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Modul RTC-1287
sebagai sumber data waktu yang akan ditampilkan, dan Key-44 sebagai input untuk
menset waktu.
4.
Pengamanan Berdasarkan Pola Sidik Jari Yang Tersimpan Pada Kartu Pintar.
MikrokontrolerDT51
MinSys menjadikan suatu basis yang dapat berdiri sendiri dan sangat diminati
serta banyak manfaat yang berguna bagi para pecinta perangkat keras yang
berbasiskan pemprograman bahasa mesin yang menunjang sistem keamanan tersebut.
Perangkat ini dapat bekerja secara normal (online) dengan keadaan
mikrokontroler DT51 MinSys dan komputer beserta program bekerja dengan baik,
namun dapat juga bekerja walaupun dalam keadaan listrik padam atau disebut juga
bekerja secara mandiri (offline), karena disediakannya suplai tegangan yang
berasal dari catu daya dan juga ada sumber tegangan yang lain berasal dari
bateri yang dapat diisi ulang dan berkesinambungan
5.
Pengendali Penerangan Ruangan Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535
Sebagai
pengendali utama pada sistem menggunakan miktokontroller ATmega8535 dengan
input dari sensor cahaya (LDR). Output dari pendendali selanjutnya ditampilkan
LCD M1632 sebagai penampil dan sebagai input rangkaian pengatur tegangan.
Sistem ini bekerja dalam ruangan (in door) menggunakan maket rumah
dengan tiga ruangan sebagai model.
6.
Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51dengan Tampilan di PC
Hasil suhu
di ruangan bisa diset dan ditampilkan di komputer. Sistem ini memanfaatkan
kemampuan mikrokontroler AT89S51 dalam akuisisi data dan mengambil keputusan.
Kawasan suhu yang bisa di kendalikan adalah 230 Celcius sampai dengan 400
Celcius. Hasil pengujian dengan termometer menunjukan sistem dibuat ini mampu
mempertahankan suhu yang dikehendaki pada daerah di sekitar sensor dalam radius
2 cm, untuk radius lebih besar 2 cm dari sensor suhu, suhu yang terukur oleh
termometer adalah berbeda.
7.
Monitoring Debit Air dan Alat Penggerak Pintu Air di Bendungan
Dalam hal
ini digunakan mikrokontroUer AT89C51 sebagai unit penerima dan pengirim data
biner. Sedangkan sebagai media komunikasi yang digunakan adalah serial
RS-232. Selain untuk memonitor debit air penggunaan komunikasi
mikrokontroller AT89C5 I dan komputer memungkinkan untuk pengendalian gerakan
motor sebagai penggerak pintu bendungan dari pusat pantau juga.
8.
Sistem keamanan ruangan menggunakan sensor passive infra red (PIR)
KC7783R dengan Mikrokontroler AT89S51
Perangkat
lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa assembly.
Alarm akan aktif setiap waktu jika da gerakan manusia. Sistem ini bekerja
setelah PIR sensor KC7783R mendeteksi gerakan manusia, maka PIR sensor KC7783R
akan mengirim sinyal ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler menyalakan
alarm yang diwakili oleh buzzer. Sistem ini telah terealisasi dan dapat
dijadikan sistem keamanan dengan membunyikan alarm secara otomatis. Apabila ada
orang yang mendekat pada saat yang tidak diinginkan, maka alarm akan berbunyi.